Berita

Yogyakarta – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KPI UMY) menyelenggarakan pembekalan magang bagi mahasiswa konsentrasi konseling pada Sabtu (25/06). Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka di aula Institut Tabligh Muhammadiyah. Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa semester enam yang mengambil mata kuliah Praktik Mikro Konseling.

Pada kesempatan ini, Prodi KPI menghadirkan tiga pembicara. Pembicara utama adalah Umar Said Prawoto, S.Ag, MKM, Manager Bina Rohani RS PKU Muhammadiyah Gamping. Pembicara kedua adalah Sahrul Ramadhan Darmawan, Alumni KPI UMY yang merupakan Alumni magang Setting Sosial. Pembicara ketiga yaitu Novia Fetri Aliza, M.Psi., Psi, Koordinator magang konsentrasi konseling Prodi KPI UMY.

Dalam materinya, Umar menyampaikan bahwa salah satu tujuan magang adalah untuk mengimplementasikan ilmu ke pekerjaan. Iman berfungsi untuk meneguhkan, ilmu untuk menguatkan, amal untuk membuktikan dan ikhlas untuk menyempurnakan. “Harapannya nanti apa yang didapat di dalam proses didikan di kampus bisa diterapkan di dunia kerja.” Ungkap Umar.

Materi utama dilanjutkan dengan sharing pengalaman magang  oleh Sahrul. Sahrul mengatakan  bahwa magang itu atas dasar kemauan diri sendiri. Jangan sampai ikut-ikutan teman. “Kalau misalnya kita ikut-ikutan bisa dibilang takutnya ada penyesalan. Penyesalan itu selalu di akhir, kalau di awal namanya pendaftaran.” Tegas Sahrul.

Sharing session dilanjutkan dengan pemaparan syarat dan ketentuan magang. Dalam sesi ini, Novia memaparkan secara gamblang terkait syarat, ketentuan hingga tahap pelaksanaan magang mahasiswa konsentrasi konseling. Novia mengingatkan bahwa jangan sampai mahasiswa KPI datang terlambat saat melaksanakan magang. Mahasiswa KPI harus hadir tepat waktu saat magang, mengikuti jam karyawan yang berlaku di instansi magang tersebut. Karena walaupun tidak digaji, namun mahasiswa magang mendapatkan banyak ilmu untuk bekal nanti setelah lulus dan terjun ke dunia kerja yang nyata.

Salah satu peserta pembekalan, Muhammad Hafizh Renaldi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang dinantikan oleh mahasiswa KPI Angkatan 2019 konsentrasi konseling. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, kegiatan sosialisasi magang ini cukup membuka pandangan terkait dimana dan bagaimana nantinya mahasiswa konsentrasi konseling mengambil tempat magang. Selain itu, menurut Hafizh beberapa pemateri yang dihadirkan juga bagus dalam penyampaian-penyampaian apa yang terjadi di tempat magang dan itu cukup membantu mahasiswa dalam menentukan tempat magang nanti, baik itu rumah sakit, sosial maupun sekolah. “Terakhir dari saya, semangat buat teman-teman konseling 2019 dalam 3 bulan ke depan, semoga bisa mengamalkan ilmunya, mengedepankan adabnya, dan berdaya guna jiwa serta raganya.” Ungkap Hafizh.