Berita

Yogyakarta – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KPI FAI UMY) menggelar acara Launching Buku “Dark Spot In The Media” dan “Inkonstitusional Media Masa Kini” pada Rabu, (6/7) di Caping Ndeso Resto.

Acara Launching Buku diadakan oleh seluruh mahasiswa konsentrasi komunikasi Prodi KPI kelas reguler dan internasional angkatan 2019. Acara tersebut dihadiri oleh Twediana Budi Hapsari Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Agama Islam, Dr. Ahmad Hermawan Lc,. M.A. selaku Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fajar Junaedi S.Sos, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Hukum dan Etika Profesi Jurnalis. Beberapa dosen KPI juga turut hadir dalam kegiatan ini.

Fajar Junaedi dalam sambutannya berharap bahwa ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk terus berkarya. “Apa yang tertulis akan abadi. Jadi menulislah, agar anak cucu kita mengenal kita.” Ungkapnya.

Acara pertama yakni diskusi yang mendatangkan Noviati Roficoh, S.I.Kom, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta (KPID DIY) sebagai pembicara utama. Pada sesi diskusi, Noviati menyampaikan tentang beberapa pelanggaran media masa kini, kewenangan KPI dalam media, serta memberikan usulan kepada mahasiswa KPI untuk menginisiasi program siaran yang bagus ditayangkan seperti program dakwah kekinian. Pada akhir sesi diskusi, Noviati memberikan closing statement kepada mahasiswa, “Ini dapat menjadi modal awal untuk semangat menulis buku. Kalau ucapan tidak akan terkenang sepanjang masa, namun dengan buku akan dapat mengubah dunia”.

Acara dilanjutkan dengan bedah buku oleh Aisyi Ikrima Amanati dan Andre Syahdina Putra selaku editor kelas reguler, serta Sri Maharani Harahap selaku editor kelas IPICOM.  Para editor mengatakan bahwa isi buku tersebut menjelaskan tentang pelanggaran aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) dan Etika Pariwara Indonesia (EPI) juga beberapa contoh tayangan iklan atau sinetron yang kurang mendidik serta tidak layak tayang. Terdapat banyak artikel yang kurang memenuhi kriteria seperti tatanan bahasa, penggunaan kata-kata yang berulang dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, serta iklan di pohon pinggir jalan yang merusak fasilitas.

Sri mengatakan, “Acaranya bagus dan dihadiri oleh Wakil Dekan FAI, Kaprodi, dan juga beberapa dosen KPI. Harapannya dengan diadakannya launching buku ini bisa menjadi batu loncatan untuk terus menulis dan bisa berkarir di dunia jurnalistik.” Ungkapnya. Acara kemudian diakhiri dengan tanya jawab bersama mahasiswa dan dilanjutkan foto bersama.

Penulis : Dita Giani Jarkasih

Editor : Aisyi Ikrima Amanati