Berita

Yogyakarta – Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HMJ KPI UMY) resmi membuka rentetan acara Islamic Communication Festival 2022 (ICOFEST 2022) pada Selasa (14/6) di lantai dasar Masjid KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Acara yang dahulu disebut “Festival Dakwah” ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Agama Islam  Dr. Syakir Jamaluddin, MA, Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Dr. Ahmad Hermawan, Lc, MA, Dosen, Mahasiswa dan 13 perwakilan yang berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA/K) seluruh Indonesia yang tergabung secara langsung ataupun daring melalui platform Zoom Cloud Meeting. Dengan membawa tema “Sem Parar de Criar” yang diambil dari bahasa Portugis yang berarti “Berkreasi Tanpa Henti”, diharapkan ICOFEST tahun ini dapat menumbuhkan semangat generasi muda untuk menjadi generasi yang dapat terus berkreasi tanpa henti.

Acara dibuka dengan sambutan dan pemukulan gong yang dilakukan oleh Ketua Pelaksana ICOFEST 2022 Muhammad Ridhotullah, Dekan Fakultas Agama Islam dan Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Pada sambutannya, Ridho menyampaikan beberapa hal terkait tema dan tujuan dari ICOFEST itu sendiri, “Tema ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para generasi penerus bangsa. Agar dapat menghasilkan penerus yang kreatif dalam berkarya dan dapat berguna bagi bangsa, negara dan agama.” Jelas Ridho dalam sambutannya pada acara pembukaan ICOFEST 2022.

Setelah rentetan pembukaan ditutup dengan penampilan dari Islamic Communication Community (ICC) Musik, acara dilanjutkan dengan Technical Meeting perlombaan-perlombaan yang akan diadakan selama acara ICOFEST ini berlangsung. Cabang-cabang yang dilombakan dalam acara ini diantaranya; Video Advertising, Nasyid, Cover lagu, Desain Kaos, Da’I, dan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang telah dibuka pendaftarannya sejak 6 Juni 2022 hingga 19 Juni 2022.

Kemal Farouk Chalifaturridho, salah seorang panitia dalam acara ini menyampaikan tentang tema yang luar biasa dan keistimewaan acara tahun ini. “Sem Parar De Criar itu sebenarnya tujuan dari ICOFEST untuk mengajak siswa untuk jangan pernah lelah untuk berkarya atau making something creative with possibilities that they have. Hal spesial dari tahun ini adalah ICOFEST mendatangkan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya. Dengan menghadirkan Pop Up Market yang diharapkan akan membuat ICOFEST lebih meriah dari tahun sebelumnya.”  jelas Kemal dalam wawancara. Kemal juga menghimbau kepada seluruh teman-teman di seluruh Indonesia untuk ikut berpartisipasi pada ICOFEST 2022 ini agar dapat merasakan truly experience but never ending creating. (ICC Jurnalistik – FAM)

Penulis : Fathi Ali Muchtar Ngabalin

Editor : Aisyi Ikrima Amanati